Kamis, 07 Juni 2012

Love korean drama's

i love korean drama's...

nonton drama korea udah dari dulu... banget.., jaman jadul gitu dech... 
udah banyak banget drama korea yng gw tonton dari jaman jadul ampe dengan sekarang..
Cerita-cerita Korea benar2 real, kenyataan sehari-hari yang terasa nyata di kehidupan kita...

Jumat, 25 Mei 2012

dilema dan galau

Kalau mau bicara kualitas, harusnya memang diakui disini gak da kualitas sama sekalii.. kalau tidak dipertahankan jua, maka ... go from here la yaaaa....
capek gw disini...
gak da kualitas sama sekalii...
dilema.. dan galau...

Kamis, 22 Maret 2012

SOAL PSIKOTES LENGKAP

Pernah ikut psikotes tapi gagal? atau baru mau ikutan psikotes?
berikut ini dapat di download soal-soal psikotes terlengkap, di.... http://www.soalpsikotes.com/?id=elvi
   
penyusun-berkompeten Disusun oleh Tim berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Lihat tim penyusun
lengkap Memuat 28 ragam soal psikotes lengkap yang sering dipakai dalam seleksi karyawan & kenaikan jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta & Instansi lainnya. Lihat daftar isi
pembahasan-psikotes Lengkap dengan jawaban dan pembahasan untuk seluruh soal psikotes
panduan Lengkap dengan panduan & tips-tips khusus dalam mengerjakan setiap jenis psikotes
hemat Harga super hemat . Cukup dengan Rp.35.000,- anda sudah mendapatkan 28 modul Psikotes.
pdf Buku ini berbentuk file pdf yang dapat anda baca di berbagai peranti. Seperti netbook, Hand Phone, ipad, ebook reader, dll. Dan bisa diprint.
lestarikan-alam Dengan memilih buku yang berbentuk file pdf seperti ini, berarti anda turut melestarikan alam. Seperti anda ketahui, setiap tahun jutaan pohon ditebang hanya untuk dibuat kertas bahan baku pembuatan buku konvensional. Mulai sekarang, raihlah ilmu tanpa harus menebang pohon !
give Sebagian hasil penjualan Ebook Psikotes ini disumbangkan untuk kegiatan sosial dan pendidikan gratis Ponpes Tahfidzul Qur'an Insan Qur'ani Waru Sukoharjo Jateng.
          
"Paket Lengkap Psikotes" memuat 28 Modul Tes, Kunci Jawaban, Pembahasan & Tips-tips Penting. Segera Join Member & download seluruh 28 tes ini di member area.
  1 Modul Psikotes adaptasi Army Alpha. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Army Alpha untuk meraih skor maksimal.
  2 Modul Psikotes Baum Tree. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Baum Tree untuk meraih skor maksimal.
  3 Modul Psikotes DAP. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes DAP untuk meraih skor maksimal.
  4 Modul Psikotes Efektifitas Diri. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Efektifitas Diri untuk meraih skor maksimal.
  5 Modul Psikotes Tanggungjawab. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Tanggungjawab untuk meraih skor maksimal.
  6 Modul Psikotes Integritas & Kejujuran. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Integritas & kejujuran untuk meraih skor maksimal.
  7 Modul Psikotes HTP. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes HTP untuk meraih skor maksimal.
  8 Modul Psikotes Wawancara. Jawaban & pembahasan. Tips panduan menghadapi Tes Wawancara untuk meraih skor maksimal.
  9 Modul Psikotes Kemampuan Adaptasi. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes ini untuk meraih skor maksimal.
  10 Modul Psikotes Ketelitian. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Ketelitian untuk meraih skor maksimal.
  11 Modul Psikotes Kode & Ingatan. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Kode & Ingatan untuk meraih skor maksimal.
  12 Modul Psikotes Kuantitatif. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Kuantitatif untuk meraih skor maksimal.
  13 Modul Psikotes Pengendalian diri. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes pengendalian diri untuk meraih skor maksimal.
  14 Modul Psikotes Semangat Berprestasi. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes semangat berprestasi untuk meraih skor maksimal.
  15 Modul Psikotes Motivasi Kepemimpinan. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Motivasi Kepemimpinan untuk meraih skor maksimal.
  16 Modul Psikotes Koran Pauli. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Koran Pauli untuk meraih skor maksimal.
  17 Modul Psikotes Inisiatif. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Inisiatif untuk meraih skor maksimal.
  18 Modul Psikotes Kreatifitas kerja. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Kreatifitas kerja untuk meraih skor maksimal.
  19 Modul Psikotes Teamwork. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Teamwork Test untuk meraih skor maksimal.
  20 Modul Psikotes Motivasi. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Motivasi untuk meraih skor maksimal.
  21 Modul Psikotes Potensi Sukses. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Potensi Sukses untuk meraih skor maksimal.
  22 Modul Psikotes Ketekunan. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Ketekunan untuk meraih skor maksimal.
  23 Modul Psikotes Wartegg. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Wartegg untuk meraih skor maksimal.
  24 Modul Psikotes Penghargaan kepada pihak lain. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes ini untuk meraih skor maksimal.
  25 Modul Psikotes Disiplin & Ketegasan. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Ketegasan untuk meraih skor maksimal.
  26 Modul Psikotes Kepercayaan Diri. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes ini untuk meraih skor maksimal.
  27 Modul Psikotes Toleransi & Peduli Lingkungan. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes jenis ini untuk meraih skor maksimal.
  28 Modul Psikotes Efisiensi Kerja. Jawaban & pembahasan. Tips panduan mengerjakan Tes Efisiensi kerja untuk meraih skor maksimal.
 Tim Penyusun Paket Lengkap Soal Psikotes
   
taufiq
Taufiqurrohman, ST, SIP, M.Si.
Menyelesaikan studi S1 Teknik Industri UNS Surakarta sekaligus S1 Ilmu Pemerintahan UGM. Dan menyelesaikan studi S2 Ilmu Politik UGM Yogyakarta. Berprofesi sebagai penulis buku. Aktifitas lainnya sebagai pengurus Lembaga Pendidikan Gratis, Ponpes Tahfidzul Qur'an Insan Qur'ani Waru Solo. Berdomisili di kota Solo.
   
hanik
Haniek Farida, M.Psi
Menyelesaikan studi S2 Ilmu Psikologi UGM Yogyakarta dengan beasiswa BPPS. Berprofesi sebagai psikolog, dosen mata kuliah psikologi di STIKES A.YANI Yogyakarta, dan penulis buku-buku psikologi. Berdomisili di Bantul Yogyakarta.
   
rosyid
Muhammad Rosyid, SPsi
Menyelesaikan studi Sarjana S1 Ilmu Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saat ini berprofesi sebagai wirausahawan dan penulis buku-buku psikologi. Berdomisili di desa Kenep, Sukoharjo Surakarta.
   
agus
Agus Himawan Utomo (Kandidat Dr.)
Merupakan kandidat Doktor pada program S3 Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berprofesi sebagai dosen Fakultas Filsafat UGM, peneliti dan penulis buku profesional. Saat ini berdomisili di Yogyakarta.
 

Kerusakan Lingkungan Picu Serangan Tomcat

Warga Surabaya dalam beberapa waktu terakhir diresahkan dengan adanya serangan serangga Tomcat atau kumbang Paederus yang tiba-tiba muncul dalam jumlah besar. Tidak sedikit warga yang tinggal di apartemen East Coast, Kenjeran, dan Wonorejo mengalami peradangan kulit (dermatitis) akibat serangga ini. Data terakhir menunjukkan setidaknya 13 kecamatan di Kota Surabaya yang terkena dampak serangan Tomcat
Pakar Hama UGM, Dr. Suputa menyebutkan bahwa serangan Tomcat di Surabaya dikarenakan terganggunya habitat Tomcat di daerah hutan Mangrove yang berada di dekat Apartemen East Coast. Biasanya Tomcat hidup di daerah persawahan atau tempat-tempat lembab lainnya, salah satunya adalah hutan Mangrove. Kerusakan pada habitat Tomcat mendorong serangga ini mencari lingkungan yang baru sebagai tempat tinggal hingga merambah ke pemukiman penduduk.

Menurutnya, serangan Tomcat ini terjadi karena kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia. Adanya alih fungsi lahan menjadi salah satu penyebabnya. “Sejumlah areal persawahan diubah menjadi kawasan pemukiman penduduk, padahal itu tempat tinggal mereka. Terjadi serangan karena kita mengganggu mereka,” jelasnya saaat di temui Fakultas Pertanian UGM, Rabu (21/3).
Terkait merebaknya populasi dari predator wereng ini, Suputa menyampaikan bahwa terdapat sejumlah faktor penyebab kejadian ini. Selain minimnya keberadaan predator Tomcat, faktor musim juga berpengaruh terhadap peningkatan serangga ini. Pada musim penghujan, dengan kondisi kelembaban tinggi, populasi wereng yang merupakan pakan dari Tomcat meningkat. Ketersediaan pakan yang melimpah inilah memicu meledaknya populasi tomcat. “Pada saat kelembaban tinggi populasi dari wereng mengalami peningkatan sehingga populasi serangga ini pun ikut naik. Jadi memang saat-saat seperti ini, musim penghujan, populasi Tomcat cukup tinggi,” ujarnya.
Suputa menuturkan bahwa serangga tersebut sebenarnya tidak berniat menyerang manusia. Merambahnya Tomcat ke pemukiman pendudukan dikarenakan tertarik pada cahaya atau lampu di rumah penduduk. “Sebetulnya kumbang ini tidak bermaksud menyerang. Namun saat merasa terganggu akan mengeluarkan racun paederin yang menyebabkan kulit meradang dan melepuh,” papar staf pengajar pada Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan ini.
Disampaikan Suputa, serangga paederus bersimbiosis dengan bakteri endosimibion dari genus Pseudomonas yang ada di dalam darah paederus. Serangga yang bersifat infektif membawa bakteri ini adalah serangga berjenis kelamin betina. “Serangga betina yang infektif membawa bakteri tersebut haemolymphnya mengandung paderin yang bersifat racun,” ungkapnya.
Apabila dirumah Anda menemukan Tomcat, Suputa menyarankan untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan kontak langsung. Hewan ini akan berbahaya apabila tergencet dan darahnya bersinggungan dengan kulit manusia. Yang perlu dilakukan hanya menghalau dengan tiupan atau kertas. “ Kalau petani sebenarnya sudah familier dengan paederus dan tidak pernah ada masalah karena tidak memukulnya. Sserangga ini tidak merugikan, tetapi justru membantu petani dalam mengendalikan hama wereng,” urainya.
Tomcat memiliki ciri tubuh memanjang berukuran sekitar 1cm. Kepala berwarna hitam, dada dan perut berwarna oranye. Memiliki dua pasang sayap yang tidak menutupi seluruh abdomen.
Sementara untuk pengendalian paederus, bisa dilakukan dengan menggunakan jebakan lampu. Apabila sudah banyak yang tertangkap selanjutnya dilepas di kebun untuk penyeimbang alam. “Kalau sudah tertangkap jangan langsung dibunuh, tetapi sebaiknya dilepas di alam untuk penyeimbang lingkungan,” jelasnya.
Namun, jika populasinya besar bisa dilakukan penyemprotan seperti yang telah dilakukan di beberapa daerah. Penyemprotan dilakukan dengan insektisida botani berbahan tumbuhan. “ Kalau jumlahnya banyak ya disemprot saja dengan insektisida botani yang mudah terdegradasi,” tukasnya.
Tomcat memang bisa menyerang siapa saja. Lantas bagaimana jika sudah terkena racun serangga ini?
dr. Niken Indrastuti, Sp.KK, pakar penyakit kulit Fakultas Kedokteran (FK) UGM mengatakan tindakan pertama yang harus dilakukan jika terkena serangga ini adalah dengan mencuci bagian tubuh yang bersentuhan dengan serangga menggunakan air atau sabun. “ Kalau sudah meradang maka perlu dikompres dengan air dingin, jangan di kasih minyak atau balsem karena akan memperparah iritasi,” katanya.
Pengobatan juga bisa dilakukan dengan mengoleskan salep Hydrocortisone pada daerah yang terluka. Namun, ditegaskan Novi, tidak semua kasus dapat diobati dengan Hydrocotisone, tergantung dari besaran dan tingkat keparahan iritasi. “ Sebaiknya kalau kondisi memburuk langsung dibawa ke rumah sakit atau dokter,” saran Novi.

Novi menyebutkan bahwa racun paederin tidak mematikan. Yang membahayakan apabila terjadi infeksi sekunder. “ Sebenarnya racun ini tidak berbahaya, tidak mematikan. Bahayanya kalau ada kuman yang masuk pada kulit yang terluka akan menyebabkan infeksi sekunder” tegasnya.
Penyakit yang terjadi karena racun paederin ini merupakan penyakit yang ditularkan melalui kontak dengan kulit. Selain menyentuh secara langsung serangga paederus, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan barang-barang yang digunakan penderita seperti handuk dan pakaian. Guna mememinimalisir penularan, Novi menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak menggunakan barang-barang yang telah terkena racun padederin. “Jadi sebaiknya jangan memakai handuk yang telah digunakan untuk mengelap atau mengkompres luka penderita karena akan menularkan racun,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

disadur dari  webugm@ugm.ac.id